Fenomena munculnya lapisan awan cirrostrafus yang menutupi seluruh langit kota muara teweh, kabupaten barito utara selasa 28/10/2008 sekitar jam 09:00 WIB menarik perhatian masyarakat kota Muara Teweh, kampung halaman saia (^_^).
Awan berbentuk cincin yang melingkari matahari yang disebut fenomena halo itu, terlihat lebih terang dari biasanya. Ini karena kemarin langit di atas kota muara teweh tampak sangat cerah. Saputan awan tidak terlihat melindungi fenomena langka itu.
Banyak warga yang rela berpanas-panasan untuk melihat bentuk fenomena alam itu dengan mata telanjang, tanpa menggunakan pelindung mata. Halo terlihat kembar tiga dengan posisi lingkaran lainnya berada di luar garis lingkar matahari. Warga ramai-ramai mengabadikannya dengan kamera digital maupun telepon seluler.
Fenomena halo adalah lingkaran cahaya seakan-akan pelangi yang mengelilingi matahari atau bulan. Jenis halo cukup banyak, tetapi kebanyakan terjadi dari kristal air dalam awan sirus sejuk yang terletak pada ketinggian 5-10 km di lapisan troposfera atas. Bentuk dan orientasi kristal-kristal ini menentukan bentuk halo.
Radius 22o halo tidak kelihatan. Ini seperti helaian yang berlapis-lapis pada permukaan awan cirrus yang tipis. Awan ini sejuk dan mengandung air kristal walaupun pada iklim yang sangat panas.
Halo sangat besar. Ia selalu mempunyai diameter yang sama dalam posisinya di langit. Kadang-kadang hanya sebagian yang muncul.
Semakin kecil cincin cahaya yang terbias muncul mengelilingi matahari atau bulan, dihasilkan oleh corona dari lebih banyak titisan air daripada dibiaskan oleh air kristal.
Apabila ngin melihat halo pastikan kedua mata anda dilindungi dari pancaran matahari. Jangan sesekali memandang halo terlalu lama dan terus menerus.
Berhati-hati apabila mengambil gambar halo tanpa pelindung matahari karena berbahaya bagi kesehatan mata.
ini foto2 lainnya.
Foto Koleksi Pribadi, Deskripsi dikutip dari Bpost Rabu, 29 oktober 2008, halaman 17.
Diambil dari indobatara.com
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
0 komentar:
Posting Komentar