Minggu, 27 September 2009

Return to Bandung Story.

Aioioioioaoioioo~.
Hari ini gww baru aja datang lagi ke kota t4 gw beserta kawan2 tercinta melakukan dan melaksanakan kegiatan perkuliahan, BANDUNG.

Seperti biasa, hari keberangkatan diawali dengan bangun pagi -_-".
Tp sebelum bercerita tentang kejadian hari ini, mari kita intip kejadian sehari sebelumnya.


Sehari sebelumnya, saia berangkat dari kampung saia tercinta,
tempat produsen asap yang membanjiri kalimantan (kayaknya berasal dari kampung hlman gw deh),
dan t4 yang PLN mempunyai kepanjangan yang lain dari PLN2 yang ada di seluruh tempat lain di Endonesia.
PLN di t4 kami kepanjangannya Perusahaan Lilin Negara.
Mengapa bisa begitu ??
Hal ini dikarenakan PLN yang terlalu rajin dan hiperaktif dalam melakukan pemadaman bergilir,
dan sekarang PLN beralih usaha dari penghasil LISTRIK menjadi penghasil LILIN <--*kiddin only -_-"*
(OOT jadi cerita ttg PLN)

berangkat dari kampung tercinta,
dengan diantar ibu dan adik tersayang T_T.

Posisi gw di bis, seperti biasa berada di sebelah kaca jendela. dan kalau naik bis umum biasa dan bukan travel, maka akan ada suara2 mengganggu dan kejadian yang sangat mengganggu pada saat gw tidur dan efeknya bertahan selama beberapa hari, yaitu benturan kepala gw ke daerah kaca jendela bis laknat tsb.
Alhasil, pala benjol dan tidur sangat tidak nyenyak. Mending laah kalo benturannya cuman sekali aja. Tapi benturannya bisa sampai 5 kali semalam. Dan parahnya lagi, terakumulasi di titik yang sama di kepala GW. sialsialsial!!.

Alhasil, Subuhnya gw sampai di t4 transit sementara, BANJARBARU.
dan sialnya lagi juga, yang jadi penunggu rumah lagi gak berada di TKP..
jadi nunggu deh sambil duduk2 di depan pagar rumah selama 1 jam lebih.
Berasa kyk orang begok gw diliatin orang yang mo pergi ke mesjid.

setelah sang penunggu datang, gw langsung bo2 aja. gak tau apa2 lagi ttg dunia yang bodoh ini.
Tiba2, siangnya temen2 gw datang. dilengkapi dengan alasan 'Silaturahmi', mereka berkunjung ke t4 gw. Tp ternyata tujuan utamanya adalah MEMALAK GW!!
Anjret. dipalak tmn2 jatah makan siang di restoran. kalo cma makan di warteg mah gw masih anteng2 aja. Ini RESTO, teman2. R*E*S*T*O*R*A*N !! WTF. Ha~h. Tp gpp lah sesekali eneh *walaupun berat juga bagi kantong anak kosan*

Setelah makan, gw dikembalikan dengan damai ke t4 transit gw.
*klo gak dikasih makan, mungkin gw gak ada di Bandung skrg gr2 udah habis dimakan ikan2 di sungai gara2 dimutilasi sama tman2 gw*

Malamnya, Jalan2 ama si Hun. ^^ (tQ Hun).
ampe lupa waktu dan niat main DotA bareng dibatalkan.
tp gpp.
Naizz Hun
^^
*LDR is so SUX t(-_-t)*

singkat cerita,
hari ini tiba.
brangkat ke bandara spt biasa.
then di bandara, kesialan kebodohan dan ketololan menunggu.
Maskapai tolol yang teramat sangat tidak terorganisir sekali !!
penumpang berjubel masih menunggu check in padahal sudah ada pemberitahuan "Bagi penumpang titit air dengan nomor penerbangan sekian2 dipersilakan naik ke pesawat melalui pintu satu.
Wanjengkurap!! padahal masih sekitar 30 orang yang belum check in.
Setelah perjuangan antri (lebih tepatnya berebut), akhirnya kami pun berhasil check in.

singkat cerita, sampailah di Bandara Soekarno Hatta.
Bersama dengan kk angkatan a.k.a kk tingkat, naik bis yang sama menuju BSM (baca: Bandung Super Mal).
Kemudian Naik Taksi menuju kontrakan.

Setibanya di kontrakan,,
WnjretAnjengKurapanKudisan!!
Aer Matee -_-"
jadi harus bersabar hidup dengan air yang ada di bak mandi.
serba di-irit lah.
Ha~h.
Then,
We Sleep All Afternoon.
L0L.


C U in the next story.
^^

PS : Sampai saat ini Jidat+kepala gw bagian kiri masih agak bengkak akibat kejadian di bis tolol itu. -_-"

Baca Selengkapnya....

Jumat, 25 September 2009

Prologue - Lionna and Almond

last editted 7 Maret 2010
“Oleh karena itu, Pak. Izinkan saya mengambil uang saya yang tertinggal di penginapan.”

“Tidak bisa! Sudah terlalu banyak orang sepertimu. Mengatakan hal yang sama, lalu pergi begitu saja,” kata sang penjaga toko dengan geram. “Kalau kau tidak mampu untuk membayarnya, maka kau harus bekerja di tempatku.”

Terlihat sangat terpaksa, wanita itu bekerja di warung makan tersebut. Wanita itu terlihat sangat menawan dengan rambutnya yang pendek. Pakaian yang dikenakannya pun menunjukkan bahwa dia berasal dari kalangan yang cukup ber-uang, dan dia mempunyai sepasang dagger yang disarungkan di pinggangnya. Tetapi yang lebih menarik adalah warna bola matanya yang berbeda satu sama lainnya, yang sebelah kiri berwarna biru laut, dan yang sebelah kanan berwarna hijau zamrud.

Bodoh sekali! pikir wanita itu. Kenapa aku bisa lupa untuk membawa uangku disaat seperti ini.

Tiba-tiba...

“PENCURI!!. TANGKAP PENCURI ITU!!”

Wanita itu kabur dari toko tempatnya makan tadi. Dia terus berlari sambil menghindari keramaian di pasar, melewati gang-gang kecil yang berkelok-kelok untuk menghindari keramaian pasar dan juga mengelabui para pengejarnya. Setelah merasa bahwa telah cukup jauh meninggalkan para pengejarnya, dia mulai memperlambat larinya.

Lebih baik aku kembali ke penginapan untuk mengambil uangku daripada harus bekerja di sana. pikirnya.

“ITU DIA! DIA DISANA! CEPAT KEJAR!”

Ternyata para pengejar masih belum menyerah, sehingga dia harus kembali berlari.

Brakk!! Wanita itu menubruk seorang pemuda ketika hendak berbelok ke gang kecil lainnya. Wanita itu terjatuh. Pemuda yang ditubruknya itu terlihat tidak terlalu besar. Dari postur tubuhnya, terlihat pemuda itu adalah seorang warrior yang cukup terlatih.

“TAHAN WANITA ITU!” teriak salah seorang pengejar.

Wanita itu kembali panik, berusaha untuk bangkit dan kembali berlari. Tetapi setelah berdiri, pemuda itu menahannya.

“Memangnya kenapa sampai kalian mengejar wanita ini?”

Para pengejar pun menjelaskan duduk perkara masalah itu.

Pemuda itu mengambil sejumlah uang dari sakunya “Memangnya berapa ongkos yang harus dibayarnya?”

“Semuanya 500 Glass (Glass = Mata uang yang digunakan di negara itu).”, kata pemilik toko yang ternyata ikut serta dalam pengejaran wanita tersebut.
Pemuda itu pun membayarkan sejumlah uang yang diminta oleh pemilik toko. Setelah itu para pengejar pun bubar, meninggalkan pemuda dan wanita itu di gang kecil tersebut.

“Terimakasih telah menolongku. Aku pasti akan mengganti uang yang tadi kau pinjamkan.”

“Ah, tidak perlu dipikirkan. Aku hanya ingin membantumu. Itu saja.”

Terdiam sejenak....

“Terima kasih kalau begitu. Ah, namaku Lionna. Lionna dari Ruhenheim. Kalau kamu?”

Tanpa ragu wanita itu mengulurkan tangannya untuk mengajak pemuda itu berkenalan. Pemuda itu nampak agak canggung dan ragu untuk membalas salam dari wanita itu, dan akhirnya menyambut salam wanita itu.

“Namaku Almond. Almond dari Ivalice,” balas pria itu. “Ngomong-ngomong, apa yang kau lakukan di kota ini? Mencari sesuatu?”

“Ya begitulah. Aku sedang mencari seseorang yang dulu sangat dekat denganku, dan aku sudah lama tidak mendengar kabar tentang orang itu.”

Ekspresi wanita itu berubah menjadi agak sedih. Melihat hal itu, Almond kembali melanjutkan pembicaraannya.

“Ah, kalau begitu tujuan kita sama. Aku sedang mencari seseorang yang telah menghilang sejak lima tahun yang lalu.”

Tiba-tiba, Almond terpikir akan sebuah ide. “Bagaimana kalau kita mencari bersama-sama? Pastinya pencarian kita ini akan menjadi lebih mudah.”
Terdiam. Lionna teringat akan pencariannya selama ini yang hampir tidak membuahkan hasil sama sekali. Akhirnya dia menerima tawaran tersebut.







Ha~h
Akhirnya ‘Prologue’ selesai juga.
Memikirkan Prolog ini saja membuatku cukup pusing.
Menentukan bagaimana pertemuan antara tokoh utama,
Dan mengapa mereka berdua bisa mempunyai satu tujuan yang sama, yaitu sama-sama mencari seseorang.

Cerita ini kubuat berdasarkan genre: Fantasy, Epic/Heroic, Adventure.
Mulanya aku ingin membuat cerita yang bisa dipraktekkan di dunia real, tetapi terlalu sulit untukku yang amatir ini.
-_-“
akhirnya, terpilihlah genre Fantasy.

Ah,
Untuk penamaan, aku juga perlu stok nama untuk:
- Nama Pria → yang sudah ada seperti: Almond, Don, beN,, aaRoN,, cHad,, wiLLiaM,, JeaN,, muRpHey
- Nama Wanita → yang sudah ada seperti: Lionna, Rose, HeLeN,, MirEya,, gLoRia,, iReNe,, daLia,, RicHi,,
- Nama Tempat → gak ada -_-“. Oak Town dan Gearth adalah nama tempat yang dipikir secara dadakan.

Bagi yang punya ide, kritik, saran atau ralat untuk jalan cerita ini kedepannya, silakan comment disini atau ke email saya.
tQ

Regards,
-Wamy-

Baca Selengkapnya....

Rabu, 23 September 2009

Epic/Heroic Story

Baru-baru ini gw dipercaya temen gw utk bikinin story buat project mereka (projecnya aja gw gak tau mau bikin apa. Anime, Manga, atau Game).


Basic story nya adalah tentang kisah heroic/epic, no LEBAY. Dan InsyaAllah tiap hari Jumat, akan ada posting ttg nih epic/heroic story (kalo gak tiap minggu ya tiap bulan. kalo gak tiap bulan ya tiap tahun =P).

Mohon Doanya Supaya Bisa Menghasilkan Cerita Yang MASTERPIECE

PS:Bagi yang punya ide juga bisa menyampaikannya.
=P

Baca Selengkapnya....

Rabu, 16 September 2009

Keanehan di Bandung

Saat gw Pulkam, gw teringat dg cerita yang satu ini.

Cerita ini berawal ketika kami bertiga + 2 orangtua pergi ke Bandung.
Hari2 kami jalani dengan biasa saja. Sampai suatu hari kami menyadari sesuatu yang aneh terjadi pada saat kami membersihkan rumah.


Rodya : "Kok banyak rambut rontok yah ??"
gw : "tau tuh, rambut kita2 juga kali. Wajar laah. Namanya juga manusia"

Ya, dengan begitu kami membiarkan potongan2 rambut tersebut berkeliaran dengan leluasa di rumah.

Sampai suatu hari, kami bertiga diwajibkan memotong rambut menjadi 1 cm (terimakasih kepada para panitia PDKT 2009 yang telah membuat rambut saya menjadi potongan deodoran lagi. Cheers !!).

Rodya : "Ui !! kok rambutnya masih banyak yang rontok nih ?? Panjang2 lagi !!"

Yah, memang benar. Rambut2 yang rontok tersebut memang berkisar antara 5-10 cm. kami mencoba berfikir positif bahwa rambut tersebut adalah sisa2 rambut kami (padahal udah di 'sweep' tiap hari loh).

Hari2 kembali berjalan dengan penemuan2 rambut2 rontok tersebut. Sampai pada suatu hari,

Gw : "WOOOOOI !!! LOOK AT THIS ONE *sambil menunjukkan sehelai rambut*"
Rodya : "WAKS !! *kira2 ekspresinya gini*

Dan sodara2, apa anda tau seberapa panjang rambut yang ada di tangan saia ??
KIRA2 30 CM !!
WTF !!!!
Seumur2, kami tiga orang cowo yang tinggal dalam satu kontrakan di daerah dayeouh kolot yang di belakangnya ada sawah *curhat* gak pernah punya rambut sepanjang itu !!
Dan,
Keadaan rambut kami pada saat itu tidak lebih dari 3cm !!
HOLYSHIT !!

Kejadian ini kemudian membuat kami bertiga berfikir,
APA RUMAH INI ADA PENUNGGUNYA YAH ??
Hantu cewek atau apa gitu.
Hiii

Baca Selengkapnya....

Selasa, 15 September 2009

Wamy Si Malaikat Kesialan

Semakin hari gw smakin yakin klo gw adalah malaikat (jitakin rame2) yang menyebabkan semua kesialan yang terjadi di sekitar gw.
-_-"

Contohnya,
Pada hari gw jalan2 bareng teman sewaktu baru pulang dari Bandung,
gak lama berselang,
kendaraan yang gw pakai mogok.


Pada hari gw PulKam dan gw tiba d rumah,
keluarga gw pada telat bangun sahur.
-_-"

Untung saja pada saat naik bus ke Bandara dan sewaktu naik pesawat gw bersama Rodya (yang konon beliau ini pembawa hoki). Jadi kesialan yang gw bawa bisa diredam oleh hoki yang dibawa ama dia.

So, mohon maaf bila ada teman yang merasakan kesialan karena berada di dekat saya.
ntar gw mau bikin baju yang ada tulisannya "BEWARE !! JANGAN DEKAT-DEKAT !! TUKANG BAWA SIAL !!"

-Menunggu Kesialan Berikutnya Yang Akan Terjadi-


Baca Selengkapnya....

Minggu, 13 September 2009

Hoki vs Sial

Haha.
Setelah sekian lama tidak melakukan posting di blog gw yang bodoh ini, gw mau mencatat kejadian bodoh yang terjadi pada saat dan sebelum pulkam dari BANDUNG -> BANJARMASIN/BANJARBARU.

Kejadian2 berawal pada beberapa hari sebelum keberangkatan (12 Sept 09) gw udah lupa sejak kapan.

Bermula dengan niat kami membeli oleh2 untuk dibawa pulkam, kami sepakat berangkat ke pasar baru untuk membeli barang2. Karena gw n Rodya pengen beli buku, 'rencananya' pengen ke Palasari buat belu buku. so, gw n Rodya titip uang ke temen2 gw yang pergi ke pasar baru n gw cabut ke Palasari.
List Kesialah yang Kami Berdua Alami :
- Hujan Lebat Selama Perjalanan (Padahal selama di Bandung gak pernah diguyur hujan lebat)
- Toko buku yang dinanti2 dan diidam2kan ternyata sudah 'rata' alias tutup. padahal jam tutup tuh toko masih 10 menit lagi.
- Terjebak macet.
- Serta beberapa kejadian sial lain yang tidak patut dan tidak layak untuk diceritakan.
Ha~h,.


Kejadian bodoh berikutnya adalah si Endry, temen satu kontrakan gw yang ikut eskul debat bhs inggris mendapatkan tugas tambahan karena tidak bisa hadir pada saat pertemuan di tanggal 12 sept.
Tugasnya gak tanggung2.
Dia dikasih motion (klo gak salah ttg ngutang ke luar negri gitu),
disuruh bikin 2 pernyataan affirmative,
+ 2 pernyataan negative,
+ 2 Rebat dr affirmative,
+ 2 Rebat dari negative.
GILA !! BANYAK BANGET.
Dan alhasil bang Endri suskes disuruh mengerjakan seluruh tugas itu.

setelah memforsir diri selama kurang lebih dari 24 jam gitu, sampailah waktu pengumpulan tugas.
Bang Endri yang mengerjakan tugas itu dari malam sampe malam lagi, sampe gak taraweh dll, akhirnya gagal menyelesaikan tugas tersebut dg suskes (GILE AJA KALO SUKSES EMANGNYA DIA ROBOT ??).
tersebutlah kemudian dia menghubungi pengurus debat tsb, dan mengatakan kira2 bgini:
Endri : "k, tugasnya dikumpulin kapan"
Pengurus : "Oh, entar2 aja En. Sekitar habis lebaran".

Dan ternyata berita ini membawa shock sekaligus perasaan gembira kepada bang Endri.
Saking pelupanya dia, sampai2 lupa menanyakan tanggal pengumpulan tugas dan langsung memutuskan kalau tuh tugas dikumpulkan pada malam tersebut.
Ha~h !!


Kejadian berikutnya bisa dikatakan hoki yang diakibatkan oleh bang Rodya, karena dia sering bawa hoki gitu katanya *yak yang mau muntah silakan*.
Pada hari keberangkatan pulang kampung, kami berangkat dari rumah pada jam 8 pagi, naik taksi menuju BSM, dari BSM menuju BSH (baca : Bandara Soekarno Hatta) naik bus jam 9,30 WHW (Baca : Waktu Hapenya Wamy) dan sampai dengan selamat gara2 hokinya Rodya. Teman kami satu daerah yang juga berangkat ke Banjarmasin pada hari yang sama, berngkat dari BSM jam 11 WHW (kira2 jam segini. kira2).
Sesampainya di BSH, kami langsung mengurus bagasi, check in dan melakukan pertapaan di lantai Bandara (GILA !! BANDARA INTERNASIONAL KOK PENGHUNINYA MESTI LESEHAN NUNGGUIN PESAWAT ?? APA GARA2 KAMI PENDUDUK DALAM NEGRI YANG PENGEN MELAKUKAN PERJALANAN DALAM NEGRI ?? OH TUHAN, INI SANGAT TIDAK ADIL !!).
Tak lama berselang, masuklah SMS berbahaya ke HP Mbak Noe yang isinya kira2 "kutukupretanjengkurap, bis gw kecelakaan *jangan dipercaya, terlalu gw dramatisir isi SMSnya. tp bnar2 kclakaan*". dan jam menunjukkan sekitar pukul 14,00 WHW.
Kerusakan yang dialami adalah Bus yang Penyok2 kayak kaleng rombeng, dan beberapa bagian tubuh yang memar + terkilir + de el el.
Singkat cerita, temen gw yang kecelakaan tsb tidak dapat naik pesawat, dan gw tdk tahu menahu ttg kabarnya sampai posting ini diterbitkan.

Hokinya lagi, Pesawat kami tidak meledak dan mendarat mulus sampai ke Banjarmasin (lbh tepatnya Banjarbaru deng). Hal ini dikarenakan Hoki yang dibawa oleh Bang Rodya *yaaak, yang mau muntah yang mau muntah*.

Kesiaslan gw masih berlanjut malam harinya.
Pada saat mo nyari makan plus jalan2,
gak taunya terjebak dengan sadis di tengah2 rombongan manusia yang udah kayak samudra,
yang lagi nonton festifal tanglong alias arak2an mobil hias (arak yg dimaksud bkan miras).
alhasil, terjebak dengan sukses selama lebih dari 1 jam.
SIAL


Sekian dulu story PulKam kali ini,
see you next time..

PS : tq to bang Endry, bang Rodya, n mbak Noe.

Baca Selengkapnya....