Sekali lagi bilang "udah lama banget ga update blog" semenjak gapunya kamar atau koneksi internet 24/7
Kali ini nyoba nulis-nulis hal aneh lagi buat tema mingguan Komunitas Pengikat Makna
silakan
Kapsul Waktu
“Sepuluh
tahun lagi di hari yang sama kita akan kembali kesini” – lima anak kampung Neii
Pagi itu cuaca cerah, masih sangat panas walaupun di
penghujung musim panas. Hanya kamu sendiri yang belum datang. Awalnya kami
mengira kamu hanya terlambat. Kami pun menunggumu yang tak kunjung datang, dan
mulai berpikir bahwa kau lupa, lalu kami membukanya tanpamu.
Isinya?
Sebungkus rokok keluaran tahun 2007. Dari baunya sih kayaknya
sudah apek,
Satu deck lengkap
kartu Yu-Gi-Oh,
Sebuah boneka Barbie
lusuh, kucel, dan rambut yang rontok disana-sini,
Sebuah pita kaset lagu Westlife,
yang saat ini sudah tidak ada harganya lagi,
Selembar kertas yang digambari,
Serta sebuah kotak kecil.
Kotak kecil berbungkus kertas kado, berpita. Persis seperti
yang ada di film-film kartun.
Kami berempat saling pandang. Dalam hati bertanya-tanya siapakah
yang meletakkannya. Benda keenam yang harusnya tidak pernah ada.
Kuberanikan diriku membukanya, yang ternyata berisi sebuah
jam pasir.
Jam pasir itu berukuran setinggi gelas air mineral tetapi
berbentuk jauh lebih ramping, dengan pasir yang berwarna merah jambu, dan tiang
penyangga dari kayu. Diatasnya terukir kata-kata:
“Time Waits for No One”
Pada bagian bawahnya terukir kata-kata lainnya. Kali ini
berbunyi
“Selamat
ulang tahun yang ke-25”
Seketika aku terdiam.
“Ah sialan banget itu bocah. Bisa-bisanya dia nyiapin hadiah
kejutan kayak gini. Lihat aja nanti”, pikirku saat itu.
Wahai sobatku yang kurang peka.
Sebenarnya aku sengaja menulis untuk memberitahu sesuatu
kepadamu.
Aku sekarang sudah menjadi seorang perancang busana. Aku
sudah memenuhi janjiku, dan kamu belum :D
Tapi itu bukanlah berita utamanya.
Aku akan menikah. Seminggu lagi di desa kelahiran kita.
Bukannya aku sudah bisa melupakanmu, namun karena aku
menghormatimu.
Kata-kata favoritmu.
“Time
Waits for No One”
Apapun yang terjadi
aku harus terus maju. Aku juga yakin kau akan marah bila aku terus bersedih.
Oh iya. Bersama surat
ini kuberikan juga koleksi kartu Yu-Gi-Oh mu, dan sedikit bonus dariku. Anggap
saja sebagai balasan untuk jam pasir hadiah darimu dua tahun yang lalu.
Tetaplah menjagaku :)
7 Agustus 2017
Salam sayang,
Teman masa kecilmu
Pagi hari esok hari, terdengar langkah kaki seseorang.
Perlahan berjalan melewati sederetan batu di kanan kirinya, lalu berhenti tepat
didepan batu yang ditujunya. Diletakkannya seikat bunga, serta sepucuk surat
dan barang-barang lainnya; setumpuk kartu dan selembar kertas lusuh.
Kertas lusuh berisi gambar sepasang pengantin didepan sebuah
rumah mewah.
Kertas yang sama dengan kertas dari kapsul waktu itu.
Salah satu nama di gambar itu sama dengan nama yang terukir
pada batu didepannya.
Terdiam sejenak, dia merasa semua kenangan masa lalu
membanjirinya. Tiba-tiba dia tersenyum,
lalu beranjak pergi.
---Fin---
Huft
entah maksud utamanya tersampaikan apa kaga, seenggaknya udah berusaha >_<
Ada yang pernah bilang "perkataan orang jenius kadang hanya bisa dimengerti orang jenius lainnya"
Ada yang pernah bilang "perkataan orang jenius kadang hanya bisa dimengerti orang jenius lainnya"
#ngeles
walau sebenarnya gw jg bingung ini gimana ngejelasin hubungan antar chara gaje disini, yang jenis kelaminnya pun sembunyi-sembunyi ditulis, biar cuma bisa dimengerti orang jenius lainnya :D
Tujuan lainnya adalah nyobain:
Bisa ga sih bikin orang tau ini dimana, jenis kelaminnya cewe/cowo, sekarang tahun berapa, etc cuma dengan ngasih petunjuk sedikit demi sedikit tanpa menyebutnya secara langsung. Makanya rasanya jadi susah >_<
oh iya, ini ditulis sambil nge-loop lagu One More Time One More Chance, OST 5cm Per Second
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
0 komentar:
Posting Komentar